PART VII
BERAWAL DARI FACEBOOK
April 2010, sepulang kuliah saya, yugo, riki, dan
salman. Beranjak pulang kekosan dan sedang membuat janji dengan ela dan nathan
dikosan. Reunian rekan sejawat dari makassar. Sembari menunggu saya membuka
facebook dan sedang mengkomen status benta (pacar nathan). Saya liat ada
seorang wanita yang sedang mengkoment status benta dan hanya ada dia di kolom
comment tersebut. Namanya Yolanda Anindita Dwi Putranti, dia berbaju merah dan
sedang memajang Porfile Picture tersenyum. Pertama biasa saja, karena saya
penasaran, saya membuka profile nya. Ternyata memang dia benar-benar memiliki
mata yang indah... ketika saya melihat fotonya, saya melihat matanya dan entah
kenapa seolah saya senang melihatnya. Bagi orang dia tampak biasa, tapi bagiku,
saya senang dan merasa bahagia melihat matanya. seakan ada harapan dan kasih
tulus didalam matanya. Akhirnya saya menulis comment dalam status benta
“yolaa”. Setelah saya menunggu lama namun belum ada balasan dari yolaa, namun
benta membalas comment saya “kenapa ko sedeng ded”. Kemudian saya membalas
“yolaa dulu benta” hahahahaha... tanpa ada rasa malu saya menulis seperti itu.
Setelah itu kicauan dari yolaa muncul dengan kata “deddy siapa” Saya tidak
menjawab pertanyaannya. Karena saya memutuskan untuk bertemu dengan benta dan
membicarakan hal ini, karena saya memang benar-benar penasaran dengan sosok
yolaa.
Hampir semingu setelah comment di facebook itu
membuat saya tidak tenang dan penasaran
tentang Yolaa, saya tidak tau kenapa saya merasa deg degan ketika memikirkannya
dan ingin berkomunikasi dengan yolaa (harapan saya).akhirnya saya memanggil
benta untuk main ketempat saya dan yugo. Tak sabar saya menunggu akhirnya benta
datang juga dan duduk depan kamar saya dengan menunjukkan motor scoopy nya yang
baru direparasi sadel motornya seperti sofa yang empuk. Setelah lama
berbincang, kami pindah diteras lantai dua. saya menanyakan
Saya : siapa itu Yolanda ?
benta : jang ko sambala, adeknya mantanku itu!!
(jangan dia itu adeknya mantanku)
Saya : kasih kenalka dlu ? (kenalin ke saya dong benta)
Benta : we, adeknya mantanku itu
Saya : tidak ji, saya mau ji dikenalkan? (saya
cuman mau dikenalkan)
Benta : jangan memangko apa-apai itu (jaga dia,
jangan buat sedih)
Saya : se jagaji, se mau add fb nya nah... ada no
tlpn nya?
Benta : io add meko saja, ini nomernya. Ko telpon
ki
Saya : sudah meka add ki and kirim message yang
isinya “hi yolaa, saya mau kenal dekat sama kamu? Kalau boleh, saya bakal kenal
dan dekatin kamu?
Benta : hahahaha, ini nomernya xxxxxxxx . tlpn meko
skrng
Saya : jngn mi, malu-maluka. Kau mo dlu bicara,
bilang deddy mau ngomong. Hahaha. Deg degkan ini sambala
Benta : iyo iyo... tunggu ini saya telpon skrng.
Saya : ini hape ku . pake no ini mo saja. Biar dia
tau nomerku. Hahahaha
Benta : iyo pade.. lebih bagus, hahaha.
Phone : tittttt, titttttt, tittttttt, tittttt,
telpon tersambung
Benta : lg ngapaen ko dek?
Yolaa : lagi dirumah ji ka
Benta : ohh ... ini ada deddy mau ngomong
Yolaa : iah kaaa...
Deddy : halo....
Yola : iah...
Deddy : dalam hati “ degdeggan dan senang sekali”, lagi
ngapain yola ?
Yola : lagi dikamar
Deddy : yolaa uda lama kenal benta
Yola : uda lama kok, dari smp. Panggilnya dita aja,
jangan yola
Deddy : iah dita.
Setelah pembicaraan di telpon yang lama, saya
benar-benar berusaha untuk dekat sama dia, semampu saya. Pendekatan 3 bulan
saya lakukan dengan dita. Bertukar cerita dan masa lalu. Saya sangat senang
dengan bisa memperhatikan dia dan dia pun juga memperhatikan saya. Saya mulai
suka dan sayang dengan dia. Walaupun hanya sebatas lewat telpon, tapi saya sungguh
bahagia. Kadang kala hati saya terasa teriris ketika dia bercerita tentang masa
lalunya atau kegiatannya sekarang dekat dengan cowo. Disitu saya mulai merasa
ketakutan lagi. Ketika perasaan ini muncul dan mulai sayang dengan dia saya
mulai merasakan sakit hati. Namun saya tau ini merupakan tanda bahwa memang
benar ada perasaan didalam hati saya ke dita.
3 tahun 7 bulan, hari ini 8 april 2014. Saya sedang
berbincang dengan pacar saya, bercerita banyak pada malam ini. Menghabiskan
hampir setengah dari malam yang tersisa di telepon. Tidak tahu mengapa ada
kekawatiran di dalam hatiku. Kekasih yang benar-benar aku sayangi dan cintai.
Sehingga kami pun bercerita mengenai hubungan ini. Selama yang kita jalani 3
tahun lebih. Saya bertanya kepada kekasih saya, dan meminta maaf karena setelah
3 tahun ini aku belum bisa dekat dengannya. Walaupun saya memang belum dianggap
mampu menetapi perkataanku, tapi percayalah saya sedang dan dalam usaha besar
untuk mencari pekerjaan yang bisa dekat denganya. Saya tidak pernah menyalahkan
bahwa dia tidak bersabar dan mau berusaha untuk menguatkan saya dalam banyak
hal, sehingga itu dapat mempermudah saya untuk mendapatkan semangat dan
kegigihan untuk lebih berpacu agar bisa dekat bersama dengannya. Namun saya
sadar, wanita butuh hasil bukan usaha atau sesuatu yang tidak nampak, sama
seperti saya yang tidak tampak dalam kehidupan nyatanya. Walaupun dia berkata
saya bagaikan bayang-bayang dihidupnya, walaupun dia berkata bahwa sesuatu yang
jauh bakal kalah dengan sesuatu yang dekat. Saya bisa berikan contoh, ketika
saya berkata “sayang sudah makan?” maka perkataan saya dan perhatian saya dapat
dipatahkan dengan orang yang lebih dekat denganya dengan berkata “aku ud
didepan, makan yuk!”. Saya menyadari banyak kekalahan dibenak saya, banyak
sakit yang saya rasa, begitupun juga dengan dia. Namun bukan berarti saya
sesali hubungan yang sudah terjadi saat ini, namun itulah kenyataan. Apa yang
kita mulai haruslah kita jalani dengan serius. Apapun yang terjadi, selama
kedua masih saling cinta, itu sulit dipisahkan. Yang ada hanya sakit hati yang
mendalam sakit hati karena ketidak relaan untuk melepaskan.
Sebenarnya itu hal wajar dalam setiap manusia.
Dalam kondisi apapun dan keadaan yang keos apa pun. Ketika kita salin g
mencintai... maka saling kuat lah cinta itu. Makin saya berusaha melepaskan
maka makin sakit dan tidak rela yang akan datang menghampiri.
Ketika orang memiliki hasrat cinta yang tulus.
Dengan siapapun dia bersama, prasaan
cinta yang tulus itu tidak akan pernah hilang atau luntur, walaupun ada sosok
baru yang mendampingi.
Setelah lama berbincang dan bergurau, saya yakin
memang dia benar-benar mencintai saya. Tapi tak tau mengapa saya tiba-tiba
merasa tidak enak dan sedih. Seperti saya merasakan sesuatu dan ada yang dia
sembunyikan dari saya.
Saya mulai bertanya yang saya tau itu sangat
menyakitkan bagiku. Tapi saya harus tetap kuat untuk mengetahui kenyataan dan
keinginan dia. Kami sering mencari cara untuk saling membeci dengan mulai
memancing untuk mencari topik yang bisa menyakitkan salah satu diantara kita
yang dapat menyakiti hati salah satu dari kita. Namun itu semua selalu
sia-sia... karena kami berdua tau.... kami tidak bisa saling membenci.... makin
kami berusaha membenci makin besar rasa sayang kami. Ok. Kembali ke pembicaraan
diawal, saya menanyakan apa ada orang yang dekat sama kmu? Yang pernah jalan
berdua sama kamu? Yang berpeluang deket banget dengan kita.
Dia menjawab. Banyak. Critainka seorang yang
benar-benar peluang dengan kita. Akhirnya dia menceritakan.. dia pernah bertemu
dengan sudah 4 kali, pria itu tinggal di klaten dan kuliahnya di bandung. Dia
pernah jalan 4 kali tapi tidak tau bertemu berapa kali. Jujur, emang sakit
banget yang aku rasa, sakit dan sangat sakit. Tapi saya kuatin diri dan
melanjutkan ceritanya. Dia berkata, cowo itu lebih putih, tinggi, tampan,
bermobil, hp iphone. Dan segalanya. Dan saya tidak ada apa-apanya dibandingkan
cowo-cowo yang pernah dekat dengan dia. Siapa orang yang mampu bertahan
mendengar cerita setajam silet itu.... dan bodohnya saya... mau mendengar dan
memaksakan hati ini terus terisis begitu saja. Benar benar saya sayang dia...
tidak ruang untuk kata benci dihatiku. Meskipun dia membuat hati ini
terluka.sesungguhnya ada hal baik dan indah yang akan diraih jika saya berusaha
dan bisa menunjukkan kalau memang saya akan tetap selalu berjuang untuk meraih
dirinya. Sakit sakit dan menangis hati ini mendengar cerita itu. Berharap saya
bisa membencinya... tetapi kenapa cinta ini seakan tidak membiarkan kebencian
merusak hatiku. Yang lebih parah lagi, dia bilang suka dengan cowo tersebut,
tapi ketika cowo bertanya ke dia.... dia memilih diam. Sehingga cowo itu marah
dan tidak ingin mengganggu lagi. Saya yakin semua itu hanyalah ujian bagi
kekasih saya. Semakin dia bisa menjaga hatinya, maka dia akan menjadi wanita
yang sangat istimewa... dan berharga yang diidamkan semua kaum hawa. Walaupun
dia sempat jalan bersama, nonton, makan dan apalah. Mungkin masih ada cerita
yang lebih sakit yang tidak saya ketahui. Tetapi biarlah.... saya tetap menaruh
kepercayaan kepadanya. Ketika ada lelaki yang bisa merebut hatinya... maka dia
memang bukan pilihan hidupku yang harus aku perjuangkan. Semua pelajaran dapat
diambil diakhir kisah.
Hmm... tanggal 11 april sampai tgl 15 april temen
dia yang dari makassar datang, yah, pertamanya sih seneng dia ada temen yang
bisa ajakin jalan2 kemana gitu. Tapi, lama lama saya sendiri yang jadi merasa
sedih... malam pertama dia pergi jalan pulang jam 2, trus malam kedua dia
nginep dikosan temennya, malam ketiga dia pulang tengah malam juga, trus
sekarang malam ke empat diia ?................
Ini kadang yang membuat saya sangat sedih ketika
dia tidak memberikan kabar sama sekali dengan saya. Makanya kadang saya tidak
mengijinkan dia keluar malam, karena dia selalu hilang gak ada kabar, ntah dia
ngapain sapa juga yang tau. Tapi aku selalu pecaya dia, walaupun dia kadang
berbohong dan jalan berdua sama cowo naik mobil tanpa ada kabar sama sekali
yang betul betul hilang tanpa ada kabar, dan ada kabar pas sampai kosan, dengan
alasan beragam. Hp ketinggalan di kosan apalah. Saya hanya bisa bersabar saja.
Dan dia pasti bakal merasakan kekawatiran yang saya rasakan. saya harap dia
bisa mengerti. Jangan pernah bermain dibelakang saya. Karena kelak pasti km
akan digituin. Saya percaya dengan apa yang dia lakukan. Dan saya tidak mau
liat pacar saya jadi murahan di mata cowo lain, yang dia tau pacar saya punya
pacar apa tidak. Tapi setiap cowo pasti tau, ngapain nanya orng punya pacar apa
tidak kalau dia mau diajak jalan. Karena itu sebuah alasan bagi cowo atau cewe
agar tidak menjadi pengganggu. Makanya cowo atau cewe yang mendekati seseorang
dia tidak mau menanyakan sudah punya pacar apa tidak. Tetapi suka apa tidak,
dan mau diajak keluar apa tidak. Atau bisa lebih apa tidak. Saya tau semuanya,
karena saya sudah pernah mempelajari ilmu pisikologi yang keakuratannya sekitar
90 persen.
My friends wedding, pernikahan seorang teman kerja
saya yang cukup dekat dan mengenal baik kedua mempelai tersebut. Saya dengan
rekan rekan yang lain membuat janji untuk pergi berbarengan dengan mereka,
kebetulan di tempat kerja saya ada 2 kubu,
singkatnya QC Field dan QC lab, menurutku berbeda, dengan gaya
kepemimpinan yang berbeda-beda. Banyak yang tidak menyenangi kepala QC lab.
Saya juga kurang tau kenapa itu bisa terjadi, tetapi saya tau karakter dasarnya
baik, namun karakter lainnya bagi saya biasa2 saja. Mungkin karena itu aneh
dimata yang lain jadinya banyak yang tidak memiliki simpati kepadanya.
Ibaratnya “terlalu menjaga image lupa bagaimana menjaga perasaan”
Saya memilih bergabung dengan QC lab untuk pergi
bersama dikarenakan beberapa Anggota QC field datang pada saat setelah magrib.
Oleh karena itu saya pergi langsung. Karena saya tau ada seseorang yang saya
senter-senter atau bisa dibilang saya suka dan sudah lama mengincarnya. Saya
senang sama dia, dia baik dan periang. Cuman saya belum memahami secara
mendalam tentang dirinya seperti apa. Sebelum ke pernikahan saya sudah tidak
sabar sekali untuk pergi ke pernikahan nya PENI DAN ANDRE. Setelah jam kerja
habis, saya benar tidak sabaran untuk pergi kesana karena seingat saya, lita dan saya sudah lama tidak
bertemu. Bertemunya pun cuman sekali saja. Sewaktu bersepedaan di sanur, Bali.
Persiapan ke pernikahan peni. Saat diperjalanan
saya menyadari saya belum mencukur kumis. Itu membuat saya sedikit risih,
karena keliatan old. Saya putuskan untuk membeli cukur kumis dulu di warung
dengan harga 5000an saja. Dan saya langsung cukur,,, dan rasanya perih karena
tanpa foam dan yang lainnya. Setelah mencukur, saya merasa lebih plong untuk
pergi ke acara pernikahan. Sesampai disana, saya menyuruh teman2 cewe jalan
lebih dulu, namun saya ditunjuk untuk berjalan didepan”katanya bos aja duluan”
lantas aku bilang “enakmu, kalo kayak gini aku didepan, kalau ada cewe kalian
maju sendiri”
Sesampai disana, saya sangat senang melihat
teman-teman yang lain, seperti fera, dan tentunya ada lita. Tetapi saya belum
melihat dia. Saat masuk, saya lupa absen terus diingatkan oleh fera. Jadinya
saya absen. Kemudian saya menoleh kekiri ada wanita yang bisa buat saya
tertarik.
Yah dia yang namanya lita, saya sudah mengenalnya
hampir setahun, dan ini yang kedua kalinya saya melihat langsung dia, dengan
mengenakan dress warna putih yang buat saya berkata “wow” dan saya sangat
terkesima dengan dia. Saya akhirnya bercerita dengan dia, dan pembicaraan kami
nyambung banget.... melihat dia tertawa dan tersenyum buat saya seneng.... kami
berbicara panjang lebar yang kemudian kami dipandu ke area makan. Saya makan
hanya sedikit karena sangking senangnya saya ingin cepat menghabiskan makanan dan
bertemu dengan lita lagi. Setelah selesai makan saya , langsung bertemu dengan
dia, namun saya malu malu untuk beranjak ke area pengantin. Sebab lita sedang
duduk disana. Saya senang sekali dengan dia. Dengan beberapa alibi dan
spekulasi saya ke area pengantin sambil menggoda kedua mempelai dan berharap
dia datang, tapi ketika saya sedang menggoda dia tidak ada, dan saya menoleh ke
tempat lita dia tidak ada dikursinya. Kemudian dia keluar dari dalam rumah
mempelai dan aku langsung minta tolong dengan fera agar dia membantu saya untuk
mengambil foto. Hehehe akhirnya saya berfoto bersama dengan mempelai bersama
lita. Yah bagiku itu semua doa, ketika waktu sudah tepat, kita pasti akan bisa
bersama. Namun semua terkendala dengan status saya. Tapi kalo memang dia jodoh
saya pasti saya akan bertemu dia.
Ketika itu saya sedang ada pembeli yang mau membeli HP samsung galaxy 4. Jadi saya
merasa berat meninggalkan tempat itu.... saya putuskan untuk pergi mengantar HP
kepada pembeli saya. Kemudian seusai
menujual. Saya kembali lagi ke tempat pernikahan, namun kali ini saya duduk
paling luar, sehingga pemandangan saya untuk melihat pujaan saya hanya dari
luar saja, baik kalau di bisa melihat saya. Saya jujur sedih, tidak sempat
bertemu dia lagi, hanya sekali ketika saya melihat ibunya dan baru menyadari
kalau itu ibunya, mereka sedang bergegas ke arah luar karena ingin pulang. Saya
bertemu lita dan ibunya yang sempat bersalaman dan salah satu temennya, “ini
calonnya bu”. Silita nampak geram” gmana, saya melihatnya jadi senang. Yah
begitulah kisah cinta satu malam saya.