Sunday, June 15, 2014

Always Love You

PART VII
BERAWAL DARI FACEBOOK
April 2010, sepulang kuliah saya, yugo, riki, dan salman. Beranjak pulang kekosan dan sedang membuat janji dengan ela dan nathan dikosan. Reunian rekan sejawat dari makassar. Sembari menunggu saya membuka facebook dan sedang mengkomen status benta (pacar nathan). Saya liat ada seorang wanita yang sedang mengkoment status benta dan hanya ada dia di kolom comment tersebut. Namanya Yolanda Anindita Dwi Putranti, dia berbaju merah dan sedang memajang Porfile Picture tersenyum. Pertama biasa saja, karena saya penasaran, saya membuka profile nya. Ternyata memang dia benar-benar memiliki mata yang indah... ketika saya melihat fotonya, saya melihat matanya dan entah kenapa seolah saya senang melihatnya. Bagi orang dia tampak biasa, tapi bagiku, saya senang dan merasa bahagia melihat matanya. seakan ada harapan dan kasih tulus didalam matanya. Akhirnya saya menulis comment dalam status benta “yolaa”. Setelah saya menunggu lama namun belum ada balasan dari yolaa, namun benta membalas comment saya “kenapa ko sedeng ded”. Kemudian saya membalas “yolaa dulu benta” hahahahaha... tanpa ada rasa malu saya menulis seperti itu. Setelah itu kicauan dari yolaa muncul dengan kata “deddy siapa” Saya tidak menjawab pertanyaannya. Karena saya memutuskan untuk bertemu dengan benta dan membicarakan hal ini, karena saya memang benar-benar penasaran dengan sosok yolaa.
Hampir semingu setelah comment di facebook itu membuat saya  tidak tenang dan penasaran tentang Yolaa, saya tidak tau kenapa saya merasa deg degan ketika memikirkannya dan ingin berkomunikasi dengan yolaa (harapan saya).akhirnya saya memanggil benta untuk main ketempat saya dan yugo. Tak sabar saya menunggu akhirnya benta datang juga dan duduk depan kamar saya dengan menunjukkan motor scoopy nya yang baru direparasi sadel motornya seperti sofa yang empuk. Setelah lama berbincang, kami pindah diteras lantai dua. saya menanyakan
Saya : siapa itu Yolanda ?
benta : jang ko sambala, adeknya mantanku itu!! (jangan dia itu adeknya mantanku)
Saya : kasih kenalka dlu ? (kenalin ke saya dong benta)
Benta : we, adeknya mantanku itu
Saya : tidak ji, saya mau ji dikenalkan? (saya cuman mau dikenalkan)
Benta : jangan memangko apa-apai itu (jaga dia, jangan buat sedih)
Saya : se jagaji, se mau add fb nya nah... ada no tlpn nya?
Benta : io add meko saja, ini nomernya. Ko telpon ki
Saya : sudah meka add ki and kirim message yang isinya “hi yolaa, saya mau kenal dekat sama kamu? Kalau boleh, saya bakal kenal dan dekatin kamu?
Benta : hahahaha, ini nomernya xxxxxxxx . tlpn meko skrng
Saya : jngn mi, malu-maluka. Kau mo dlu bicara, bilang deddy mau ngomong. Hahaha. Deg degkan ini sambala
Benta : iyo iyo... tunggu ini saya telpon skrng.
Saya : ini hape ku . pake no ini mo saja. Biar dia tau nomerku. Hahahaha
Benta : iyo pade.. lebih bagus, hahaha.
Phone : tittttt, titttttt, tittttttt, tittttt, telpon tersambung
Benta : lg ngapaen ko dek?
Yolaa : lagi dirumah ji ka
Benta : ohh ... ini ada deddy mau ngomong
Yolaa : iah kaaa...
Deddy : halo....
Yola : iah...
Deddy : dalam hati “ degdeggan dan senang sekali”, lagi ngapain yola ?
Yola : lagi dikamar
Deddy : yolaa uda lama kenal benta
Yola : uda lama kok, dari smp. Panggilnya dita aja, jangan yola
Deddy : iah dita.
Setelah pembicaraan di telpon yang lama, saya benar-benar berusaha untuk dekat sama dia, semampu saya. Pendekatan 3 bulan saya lakukan dengan dita. Bertukar cerita dan masa lalu. Saya sangat senang dengan bisa memperhatikan dia dan dia pun juga memperhatikan saya. Saya mulai suka dan sayang dengan dia. Walaupun hanya sebatas lewat telpon, tapi saya sungguh bahagia. Kadang kala hati saya terasa teriris ketika dia bercerita tentang masa lalunya atau kegiatannya sekarang dekat dengan cowo. Disitu saya mulai merasa ketakutan lagi. Ketika perasaan ini muncul dan mulai sayang dengan dia saya mulai merasakan sakit hati. Namun saya tau ini merupakan tanda bahwa memang benar ada perasaan didalam hati saya ke dita.
3 tahun 7 bulan, hari ini 8 april 2014. Saya sedang berbincang dengan pacar saya, bercerita banyak pada malam ini. Menghabiskan hampir setengah dari malam yang tersisa di telepon. Tidak tahu mengapa ada kekawatiran di dalam hatiku. Kekasih yang benar-benar aku sayangi dan cintai. Sehingga kami pun bercerita mengenai hubungan ini. Selama yang kita jalani 3 tahun lebih. Saya bertanya kepada kekasih saya, dan meminta maaf karena setelah 3 tahun ini aku belum bisa dekat dengannya. Walaupun saya memang belum dianggap mampu menetapi perkataanku, tapi percayalah saya sedang dan dalam usaha besar untuk mencari pekerjaan yang bisa dekat denganya. Saya tidak pernah menyalahkan bahwa dia tidak bersabar dan mau berusaha untuk menguatkan saya dalam banyak hal, sehingga itu dapat mempermudah saya untuk mendapatkan semangat dan kegigihan untuk lebih berpacu agar bisa dekat bersama dengannya. Namun saya sadar, wanita butuh hasil bukan usaha atau sesuatu yang tidak nampak, sama seperti saya yang tidak tampak dalam kehidupan nyatanya. Walaupun dia berkata saya bagaikan bayang-bayang dihidupnya, walaupun dia berkata bahwa sesuatu yang jauh bakal kalah dengan sesuatu yang dekat. Saya bisa berikan contoh, ketika saya berkata “sayang sudah makan?” maka perkataan saya dan perhatian saya dapat dipatahkan dengan orang yang lebih dekat denganya dengan berkata “aku ud didepan, makan yuk!”. Saya menyadari banyak kekalahan dibenak saya, banyak sakit yang saya rasa, begitupun juga dengan dia. Namun bukan berarti saya sesali hubungan yang sudah terjadi saat ini, namun itulah kenyataan. Apa yang kita mulai haruslah kita jalani dengan serius. Apapun yang terjadi, selama kedua masih saling cinta, itu sulit dipisahkan. Yang ada hanya sakit hati yang mendalam sakit hati karena ketidak relaan untuk melepaskan.
Sebenarnya itu hal wajar dalam setiap manusia. Dalam kondisi apapun dan keadaan yang keos apa pun. Ketika kita salin g mencintai... maka saling kuat lah cinta itu. Makin saya berusaha melepaskan maka makin sakit dan tidak rela yang akan datang menghampiri.
Ketika orang memiliki hasrat cinta yang tulus. Dengan siapapun dia bersama,  prasaan cinta yang tulus itu tidak akan pernah hilang atau luntur, walaupun ada sosok baru yang mendampingi.
Setelah lama berbincang dan bergurau, saya yakin memang dia benar-benar mencintai saya. Tapi tak tau mengapa saya tiba-tiba merasa tidak enak dan sedih. Seperti saya merasakan sesuatu dan ada yang dia sembunyikan dari saya.
Saya mulai bertanya yang saya tau itu sangat menyakitkan bagiku. Tapi saya harus tetap kuat untuk mengetahui kenyataan dan keinginan dia. Kami sering mencari cara untuk saling membeci dengan mulai memancing untuk mencari topik yang bisa menyakitkan salah satu diantara kita yang dapat menyakiti hati salah satu dari kita. Namun itu semua selalu sia-sia... karena kami berdua tau.... kami tidak bisa saling membenci.... makin kami berusaha membenci makin besar rasa sayang kami. Ok. Kembali ke pembicaraan diawal, saya menanyakan apa ada orang yang dekat sama kmu? Yang pernah jalan berdua sama kamu? Yang berpeluang deket banget dengan kita.
Dia menjawab. Banyak. Critainka seorang yang benar-benar peluang dengan kita. Akhirnya dia menceritakan.. dia pernah bertemu dengan sudah 4 kali, pria itu tinggal di klaten dan kuliahnya di bandung. Dia pernah jalan 4 kali tapi tidak tau bertemu berapa kali. Jujur, emang sakit banget yang aku rasa, sakit dan sangat sakit. Tapi saya kuatin diri dan melanjutkan ceritanya. Dia berkata, cowo itu lebih putih, tinggi, tampan, bermobil, hp iphone. Dan segalanya. Dan saya tidak ada apa-apanya dibandingkan cowo-cowo yang pernah dekat dengan dia. Siapa orang yang mampu bertahan mendengar cerita setajam silet itu.... dan bodohnya saya... mau mendengar dan memaksakan hati ini terus terisis begitu saja. Benar benar saya sayang dia... tidak ruang untuk kata benci dihatiku. Meskipun dia membuat hati ini terluka.sesungguhnya ada hal baik dan indah yang akan diraih jika saya berusaha dan bisa menunjukkan kalau memang saya akan tetap selalu berjuang untuk meraih dirinya. Sakit sakit dan menangis hati ini mendengar cerita itu. Berharap saya bisa membencinya... tetapi kenapa cinta ini seakan tidak membiarkan kebencian merusak hatiku. Yang lebih parah lagi, dia bilang suka dengan cowo tersebut, tapi ketika cowo bertanya ke dia.... dia memilih diam. Sehingga cowo itu marah dan tidak ingin mengganggu lagi. Saya yakin semua itu hanyalah ujian bagi kekasih saya. Semakin dia bisa menjaga hatinya, maka dia akan menjadi wanita yang sangat istimewa... dan berharga yang diidamkan semua kaum hawa. Walaupun dia sempat jalan bersama, nonton, makan dan apalah. Mungkin masih ada cerita yang lebih sakit yang tidak saya ketahui. Tetapi biarlah.... saya tetap menaruh kepercayaan kepadanya. Ketika ada lelaki yang bisa merebut hatinya... maka dia memang bukan pilihan hidupku yang harus aku perjuangkan. Semua pelajaran dapat diambil diakhir kisah.
Hmm... tanggal 11 april sampai tgl 15 april temen dia yang dari makassar datang, yah, pertamanya sih seneng dia ada temen yang bisa ajakin jalan2 kemana gitu. Tapi, lama lama saya sendiri yang jadi merasa sedih... malam pertama dia pergi jalan pulang jam 2, trus malam kedua dia nginep dikosan temennya, malam ketiga dia pulang tengah malam juga, trus sekarang malam ke empat diia ?................
Ini kadang yang membuat saya sangat sedih ketika dia tidak memberikan kabar sama sekali dengan saya. Makanya kadang saya tidak mengijinkan dia keluar malam, karena dia selalu hilang gak ada kabar, ntah dia ngapain sapa juga yang tau. Tapi aku selalu pecaya dia, walaupun dia kadang berbohong dan jalan berdua sama cowo naik mobil tanpa ada kabar sama sekali yang betul betul hilang tanpa ada kabar, dan ada kabar pas sampai kosan, dengan alasan beragam. Hp ketinggalan di kosan apalah. Saya hanya bisa bersabar saja. Dan dia pasti bakal merasakan kekawatiran yang saya rasakan. saya harap dia bisa mengerti. Jangan pernah bermain dibelakang saya. Karena kelak pasti km akan digituin. Saya percaya dengan apa yang dia lakukan. Dan saya tidak mau liat pacar saya jadi murahan di mata cowo lain, yang dia tau pacar saya punya pacar apa tidak. Tapi setiap cowo pasti tau, ngapain nanya orng punya pacar apa tidak kalau dia mau diajak jalan. Karena itu sebuah alasan bagi cowo atau cewe agar tidak menjadi pengganggu. Makanya cowo atau cewe yang mendekati seseorang dia tidak mau menanyakan sudah punya pacar apa tidak. Tetapi suka apa tidak, dan mau diajak keluar apa tidak. Atau bisa lebih apa tidak. Saya tau semuanya, karena saya sudah pernah mempelajari ilmu pisikologi yang keakuratannya sekitar 90 persen.
My friends wedding, pernikahan seorang teman kerja saya yang cukup dekat dan mengenal baik kedua mempelai tersebut. Saya dengan rekan rekan yang lain membuat janji untuk pergi berbarengan dengan mereka, kebetulan di tempat kerja saya ada 2 kubu,  singkatnya QC Field dan QC lab, menurutku berbeda, dengan gaya kepemimpinan yang berbeda-beda. Banyak yang tidak menyenangi kepala QC lab. Saya juga kurang tau kenapa itu bisa terjadi, tetapi saya tau karakter dasarnya baik, namun karakter lainnya bagi saya biasa2 saja. Mungkin karena itu aneh dimata yang lain jadinya banyak yang tidak memiliki simpati kepadanya. Ibaratnya “terlalu menjaga image lupa bagaimana menjaga perasaan”
Saya memilih bergabung dengan QC lab untuk pergi bersama dikarenakan beberapa Anggota QC field datang pada saat setelah magrib. Oleh karena itu saya pergi langsung. Karena saya tau ada seseorang yang saya senter-senter atau bisa dibilang saya suka dan sudah lama mengincarnya. Saya senang sama dia, dia baik dan periang. Cuman saya belum memahami secara mendalam tentang dirinya seperti apa. Sebelum ke pernikahan saya sudah tidak sabar sekali untuk pergi ke pernikahan nya PENI DAN ANDRE. Setelah jam kerja habis, saya benar tidak sabaran untuk pergi kesana karena  seingat saya, lita dan saya sudah lama tidak bertemu. Bertemunya pun cuman sekali saja. Sewaktu bersepedaan di sanur, Bali.
Persiapan ke pernikahan peni. Saat diperjalanan saya menyadari saya belum mencukur kumis. Itu membuat saya sedikit risih, karena keliatan old. Saya putuskan untuk membeli cukur kumis dulu di warung dengan harga 5000an saja. Dan saya langsung cukur,,, dan rasanya perih karena tanpa foam dan yang lainnya. Setelah mencukur, saya merasa lebih plong untuk pergi ke acara pernikahan. Sesampai disana, saya menyuruh teman2 cewe jalan lebih dulu, namun saya ditunjuk untuk berjalan didepan”katanya bos aja duluan” lantas aku bilang “enakmu, kalo kayak gini aku didepan, kalau ada cewe kalian maju sendiri”
Sesampai disana, saya sangat senang melihat teman-teman yang lain, seperti fera, dan tentunya ada lita. Tetapi saya belum melihat dia. Saat masuk, saya lupa absen terus diingatkan oleh fera. Jadinya saya absen. Kemudian saya menoleh kekiri ada wanita yang bisa buat saya tertarik.
Yah dia yang namanya lita, saya sudah mengenalnya hampir setahun, dan ini yang kedua kalinya saya melihat langsung dia, dengan mengenakan dress warna putih yang buat saya berkata “wow” dan saya sangat terkesima dengan dia. Saya akhirnya bercerita dengan dia, dan pembicaraan kami nyambung banget.... melihat dia tertawa dan tersenyum buat saya seneng.... kami berbicara panjang lebar yang kemudian kami dipandu ke area makan. Saya makan hanya sedikit karena sangking senangnya saya ingin cepat menghabiskan makanan dan bertemu dengan lita lagi. Setelah selesai makan saya , langsung bertemu dengan dia, namun saya malu malu untuk beranjak ke area pengantin. Sebab lita sedang duduk disana. Saya senang sekali dengan dia. Dengan beberapa alibi dan spekulasi saya ke area pengantin sambil menggoda kedua mempelai dan berharap dia datang, tapi ketika saya sedang menggoda dia tidak ada, dan saya menoleh ke tempat lita dia tidak ada dikursinya. Kemudian dia keluar dari dalam rumah mempelai dan aku langsung minta tolong dengan fera agar dia membantu saya untuk mengambil foto. Hehehe akhirnya saya berfoto bersama dengan mempelai bersama lita. Yah bagiku itu semua doa, ketika waktu sudah tepat, kita pasti akan bisa bersama. Namun semua terkendala dengan status saya. Tapi kalo memang dia jodoh saya pasti saya akan bertemu dia.
Ketika itu saya sedang ada pembeli yang  mau membeli HP samsung galaxy 4. Jadi saya merasa berat meninggalkan tempat itu.... saya putuskan untuk pergi mengantar HP kepada pembeli saya.  Kemudian seusai menujual. Saya kembali lagi ke tempat pernikahan, namun kali ini saya duduk paling luar, sehingga pemandangan saya untuk melihat pujaan saya hanya dari luar saja, baik kalau di bisa melihat saya. Saya jujur sedih, tidak sempat bertemu dia lagi, hanya sekali ketika saya melihat ibunya dan baru menyadari kalau itu ibunya, mereka sedang bergegas ke arah luar karena ingin pulang. Saya bertemu lita dan ibunya yang sempat bersalaman dan salah satu temennya, “ini calonnya bu”. Silita nampak geram” gmana, saya melihatnya jadi senang. Yah begitulah kisah cinta satu malam saya.


No comments:

Post a Comment