PART VI
STORY OF MY LAST LOVE
3 tahun lamanya saya tinggal dibali menyelesaikan
kuliah saya, tidak terbesit pikiran bahwa saya merakan kesendirian tanpa
hadirnya sosok wanita dalam hidupku. Hidup sendiri saya jalani bersama
teman-teman, bersenang senang bersama dengan mereka menghabiskan semua hari
kosong. Melihat teman-teman yang memiliki pacar bagiku itu biasa saja, kadang saya
merasa benar benar sendiri dan ada yang memperhatikan saya begitu sebaliknya saya
ingin menyalurkan perhatianku ke seseorang yang saya sayangi. Saya berusaha
tetap tegar dan tidak terpengaruh dengan teman wanita ku, seakan hati ini belum
siap menerima ajakan untuk berbagi perasaan. Saya lebih senang bersama mereka
kawan-kawanku tanpa merasakan sakit hati. Namun kita hanyalah manusia yang
memang membutuhkan semua itu. Siapa yang mampu hidup tanpa cinta, bila ada
mereka pasti merasa cukup dari perhatian dan cita dari para sahabatnya. Saya
sudah mencoba untuk menjalin hubungan sebelumnya, tapi tidak ada perasaan yang
special yang timbul dari dalam hidupku. Pernah saya diduakan dan dijadikan
ajang pelarian diri bagi beberapa wanita. Namun saya bersyukur, hati ini tidak
parah lukanya dan rusaknya, sehingga tidak perlu turun mesin. Hahahaha.
Yaahhh.... namun seperti itulah kenyataannya. Semenjak itu saya tsayat untuk
benar-benar mencitai sesorang.
Pernah juga ak menjalin hubungan kurang lebih
setahun dengan orang korea... yah... singkat cerita hubungan ini harus berakhir
pun. Saya ditinggal pergi dan menghilang begitu saja tanpa ada kepastian. Saya
benar benar merasa sedih dan sakit sampai sampai saya tsayat untuk memulai
mencitai seseorang. Semenjak itu saya menganggap diriku terlalu tsayat untuk
memulai cinta yang baru dan menjadi hambar dengan atau tidak ada feeling dengan
wanita yang dekat dengan saya. Semenjak itu saya menghabiskan waktu dengan
kawan-kawan di sini agar saya bisa terlepas dari itu semua.
Walaupun kawanku semua sudah memiliki pacar dan
berkunjung ke kosanku, saya sangat senang melihat mereka bahagia dan kadang
kali terasa sedih dihati kenapa tidak ada orang yang benar-benar mau bersamsaya
dan tidak meninggalkanku.
Kawan yang sering main bersamsaya itu nathan, yugo,
salman, riki, dan nael. Mereka yang sering berkumpul dikosanku, bercanda tawa.
Kadang kala nathan membawa pacarnya yang bernama ela atau biasa dikenal dengan
sebutan benta. Sangking seringnya main ke tempat saya, kamipun jadi akbrab
bahkan dengan benta (pacar nathan) saya sangat senang karena bisa juga melihat
wanita... secara dikosan kami semua terong terongan... hahahahahahah
Sesekali benta main kesini dengan alasan curhat,
dengan begitu kamipun makin merasa dekat. Dan berteman di saya sosial seperti
facebook. Hmmmm, sekedar bocoran.. kisah cinta ini sebenarnya dimulai dari
facebook tanpa dengan sengaja.
No comments:
Post a Comment