PART V
NEW JOB AND HOLIDAY
Setelah
gelar wisuda saya dapatkan akhirnya masa perkuliahan pun telah selesai dan
suasana baru telah tiba. Jauh hari telah saya siapkan lamaran dan telah
mengirim lamaran via pos dan email ke berbagai perusahaan di indonesia, namun
alhasil belum ada panggilan sama sekali dari salah satu perusahaan yang saya
inginkan. Mungkin dengan pengalaman yang minim dan hanya mengandalkan fress
greduate dengan praktek kerja lapangan yang hanya 2 bulan di salah satu
perusahaan di makassar yang mungkin bukan menjadi patokan utama bagi perusahaan
untuk meng hire saya sebagai karyawan dan itu juga merupakan sebuah tombah saya
untuk menjari pekerjaan. Saya yakin semuanya sudah diatur sama yang diatas.
Akhirnya
saya memutuskan untuk mencari informasi mengenai pekerjaan dengan dosen saya
yang ada di kampus dia telah merefrensikan saya untuk mengubungi senior saya
bekerja di pabrik bir dan anaknya sendiri yang bekerja di pabrik tuna fillet. Setelah
saya menghubungi mereka dan mengajukan pekerjaan di pabrik bir , namun sayang
belum ada respon dan pada akhirnya saya menghubungi anak dosen saya yang telah
bekerja, setelah saya menelpon ada respon yang cukup baik. Kalau ternyata dia
mencari staff lab perempuan, dan saya pun bertanya apa boleh saya memasukkan
lamaran untuk bekerja disana, siapa tau suatu saat nanti butu tenaga kerja yang
baru. Pada akhirnya saya memasukkan lamaran itu, kemudia setelah beberapa jam
ada panggilan untuk interview ke peruhaan itu. Dan saya pun kesana dan ditawari
bekerja secepatnya.
Walaupun
saya baru wisuda tetapi saya butuh waktu untuk refresing sekitar 2 minggu. Sedangkan
perusahaan yang ingin menghire saya mengatakan bisa bekerja sekarang, dan
akhirnya saya meloby mengenai kapan mulai kerja saya. Dan pada akrinya kami
memutuskan masuk kerja setelah 2 minggu ke depan.
Sehari
setelah saya telah di terima di perusahaan fillet ikan saya dan ayah saya
langsung pergi ke jakarta dan ibu saya langsung pergi ke makassar. Sesampainya
di jakarta pada jam 1 dini hari, akhirrnya saya telah menginjakkan kaki saya di
jakarta soalnya terakhir kali saya ke
jakarta sewaktu saya kecil dulu. Sesampai disana saya meresa senang sekali
melihat ibu kota yang begitu indah, bandara yang begitu besar sampai-sampai
saya bingung sendiri. Sesampai disana saya dan ayah mencari tumpangan taksi di
bandara sambil tawar menawar dengan bahasa ibu kota, cepe, gocap, cekoban dll. Saya
sendiri pun tidak hafal, hahahaha. Tapi ayah saya memang mengerti dan lancar
dengan dialek dan logat di jakarta. Akhirnya setelah tawar” menawar
kami pun naik taksi dengan harga 100 ribu ke kosan ayah saya.
Disana
saya menikmati perlajalanan mengelilingi jakarta dan berkunjung ke projek
apartement ayah saya. Kebetulan ayah
saya dipercaya untuk menjalankan proyek itu khusus pada pemasangan decking pada
balkon apartemen dengan kayu khas dari makassar. Setelah melihat lihat tempat
kerja ayah saya dan kota jakarta, kami pun merencanakan pergi ke bandung, bogor
dan puncak. Ini adalah perjalanan yang sangat saya idamkan dan menyenangkan
sekali ketika saya berada disana. Sungguh itu adalah pengalaman saya yang
sangat indah. Setelah sekian lama saya menanti perjalanan yang sangat menarik
ini dan penuh dengan kegirangan akhirnya saya telah pergi mengelilingi bandung
dan tangkuban perahu yang suhu disana setengah dari suhu di gunung bromo. Hidup
akan berjalan terus, seperti nafas yang mengukir kisah kehidupan manusia di
bumi.
No comments:
Post a Comment